Press "Enter" to skip to content

4 Perubahan Pola Makan untuk Jaga Kesehatan Otak Menurut Ahli Gizi Harvard

Ahli gizi dari Harvard, terutama yang terasosiasi dengan Harvard T.H. Chan School of Public Health, seringkali menyoroti pentingnya nutrisi yang baik untuk kesehatan otak. Berdasarkan rekomendasi terbaru dari studi dan penelitian, berikut empat perubahan pola makan yang disarankan oleh ahli gizi Harvard untuk mendukung kesehatan otak: gunung388

1. Adopsi Diet Mediterania yang Dikustomisasi

Diet Mediterania secara tradisional didasarkan pada konsumsi tinggi buah, sayuran, kacang-kacangan, biji-bijian utuh, dan minyak zaitun, serta konsumsi sedang ikan, daging unggas, keju, serta anggur merah. Akan tetapi, dianjurkan untuk mengadaptasi gaya hidswatan ini dalam konteks lokal dan kebutuhan individu. Misalnya, mencari bahan lokal yang kaya antioksidan dan omega-3 yang bisa mendukung fungsi otak.

2. Pilih Makanan Tinggi Omega-3 dalam Bentuk EPA dan DHA

Seperti yang disarankan oleh banyak penelitian, pemilihan makanan yang kaya asam lemak omega-3, terutama EPA dan DHA yang ditemukan dalam ikan berlemak, sangat penting untuk kesehatan otak. Ikan salmon, sarden, dan makarel adalah sumber yang kaya akan nutrisi ini. Mengonsumsi ikan seperti ini, atau alat bantu omega-3 alami, secara rutin dapat signifikan memperbaiki kesehatan kardiovaskular dan otak.

3. Transformasi Menu dengan Biji-Bijian Utuh dan Kacang-Kacangan

Menarik untuk dicatat bahwa diet utama biji-bijian utuh dan kacang-kacangan, yang kaya serat, vitamin esensial, dan mineral, seringkali dihubungkan dengan menurunnya risiko penyakit jantung, diabetes tipe 2, dan bahkan depresi. Banyak jenis kacang seperti pistachio, badam, dan walnut, serta biji-bijian utuh seperti quinoa, millet, dan oats, dapat dengan mudah dipadukan dalam menu diet sehari-hari.

4. Batasi Konsumsi Gula Tambahan dan Karbohidrat Olahan

Produk dengan kandungan gula tambahan yang tinggi dan senyawa olahan seringkali ditinggalkan oleh ahli gizi Harvard karena dapat memiliki dampak negatif pada kesehatan umum, termasuk resiko meningkatkan berat badan berlebih, diabetes dan penyakit jantung. Hal ini juga penting untuk memperhatikan periode pengubahan licin dan istirahat otak, yang disarankan untuk tidak berlebihannya dalam konsumsi karbohidrat olahan yang memungkinkan tingginya lonjak kadar glukosa darah dan resiko depresi.

Respons yang Hat-Hati:
Perubahan pola makan adalah kunci untuk jangka panjang kesehatan langkah kecil tapi konsisten dalam perawatan makan tidak hanya berkontribusi terhadap kesehatan otak namun juga mendukung kesehatan secara umum. Konsultasi dengan ahli gizi terdaftar dan diet profesional sangat disarankan untuk membuat rencana diet yang disesuaikan dengan kebutuhan individu.

Comments are closed, but trackbacks and pingbacks are open.